Wednesday, August 25, 2010

Apa Cara Hidupmu?

Bismilllah Ar-Rahman Ar-Rahim,

Segala puji bagi Allah yang telah memberi nikmat Iman dan Islam kepada kita sehingga hari ini, udara yang dihirup yang tidak pernah sekali terputusnya ingatan Allah kepada kita. Selawat serta salam buat junjungan besar serta kekasih tercinta kita, Rasulullah S.A.W yang telah meninggalkan kita tapi tetap segar dalam ingatan dan basah di bibir berselawat ke atas baginda.

Nikmat yang sering kita terlupa dan juga merupakan nikmat yang terbesar dalam hidup kita iaitu IMAN dan ISLAM. Nikmat yang sering kita ambil enteng, dipandang remeh dan juga kadang-kadang dianggap beban oleh sesetengah umat Islam zaman kini. Nikmat yang diberikan oleh Allah S.W.T ini yang tiada setaranya seisi dunia. Hidayah dan petunjuk yang Allah S.W.T berikan bukan berulang-kali tetapi hanyalah sekali. Sekali kita dipaling olehNYA, sampai bila mana pun kita tidak akan kembali pada jalanNYA tanpa keizinanNYA.


Wahai umat Islam kini, renunglah kembali ke dalam hati, degupan jantung yang sentiasa kita terhutang kepada DIA, oksigen yang tidak dibeli dengan wang ringgit, pancaindera yang kita nikmati 24/7 tanpa kita bersyukur dengan sujud kepadaNYA dan apa yang DIA inginkan hanyalah ketaatan kita kepada DIA. Hanya agama ini di sisiNYA, dan hanya agama ini yang mampu meraih kasih sayang dariNYA. Masuklah ISLAM sepenuhnya, bukan ambil yang mana kita mahu sahaja.


"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syaitan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu."  Al-Baqarah: 208



Islam diturunkan sebagai jalan hidup manusia di dunia ini, mengarahkan tujuan seorang manusia agar sesuai dengan yang dikehendaki Sang Pencipta. Mengatur setiap hal yang bersangkutan dengan kebaikan hidup manusia. Islam turun bukan hanya sekadar penyejuk rohani, atau ceramah-ceramah kerohanian .

Islam diturunkan lebih dari itu semua. Kerana Islam adalah jalan kehidupan. Setiap anak Adam diciptakan dan diberi pilihan untuk hidupnya. Allah menurunkan Islam sebagai pengatur kehidupan dunia diantara pengatur-pengatur lainnya yang diciptakan oleh manusia. Manusia diciptakan dengan pilihan, dan Allah telah menjelaskan jalan pilihan-Nya.
"terima kasih atas ceramahnya" atau "terima kasih atas siraman rohaninya" adalah beberapa ungkapan ketika seseorang membaca atau mendengarkan tentang Islam. Atau di beberapa institut negeri ataupun swasta, lembaga pendidikan dan sekolah-sekolah, Islam hanya dikenal sebagai bahagian rohani saja.

Memang Islam adalah siraman dan penyejuk jiwa dan rohani, akan tetapi bukan sebatas itu saja. Ruang lingkup Islam adalah dari kita mulai membuka mata sampai kita memejamkannya kembali.

Hidup seorang muslim adalah Islam. Kegiatan kehidupan sehari-hari adalah Islam. Semua telah terangkum dan dijelaskan dengan sangat baik dalam Islam, sampai disetiap masalah, Islam selalu hadir dengan solusi-solusi.



Tata cara "Thoharah" (bersuci) dari mulai mencuci tangan terlebih dahulu setelah bangun tidur, sampai tata cara mandi. Dari mulai anjuran-anjuran bagi bujangan sampai rukun-rukun nikah. dari pengharaman riba sampai penghalalan jual beli dan tata cara mencari rezeki yang halal. Suami sebagai nakhoda dan ketua keluarga dan istrei sebagai "manager" dalam keluarga. Apakah itu semua bukan kehidupan? Apakah semua itu hanya siraman rohani dan penyejuk jiwa?

Semua telah terangkum dalam Islam, dan semua telah diatur dan dijelaskan dalam Islam. Allah berfirman :

"Hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu." (QS Al-Maidah : 3)

Semoga ramadhan kali ini bererti kepada kita semua, selari dengan nama sebagai bulan tarbiyyah maka sama-sama kita muhasabah dan bermuzakarah dengan IMAN kita agar kembali segar dan mekar bersamaNYA. InsyaAllah moga bersama kita peroleh keberkatan dan kerahmatan dariNYA di bulan mulia ini.

wallahulam.

No comments:

Post a Comment