Termasuk tingkat ke-GENIUS-an yang sangat tinggi adalah mengenal
kesempatan-kesempatan emas, waktu-waktu berharga, keadaan-keadaan
penting yang disebutkan di dalam syariat Islam berdasarkan Al Quran dan
hadith sahih, dan tidak membiarkan kesempatan, waktu dan keadaan
tersebut terbuang percuma tanpa diisi dengan amal soleh.
Termasuk di dalamnya KESEMPATAN EMAS DI BULAN DZULHIJJAH!!!
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhum berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِي أَيَّامَ الْعَشْرِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ .
Ertinya: “Tiada hari-hari yang amal shalih di dalamnya lebih dicintai
Allah daripada hari-hari ini”. yakni 10 hari pertama dari bulan
Dzulhijjah, mereka (para sahabat) bertanya: “Wahai Rasulullah, dan
tidak juga berjihad di jalan Allah (lebih utama darinya)?”, beliau
bersabda: “Dan tidak juga berjihad di jalan Allah (lebih utama darinya),
kecuali seseorang yang berjuang dengan dirinya dan hartanya lalu ia
tidak kembali dengan apapun”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ الْعَمَلِ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنْ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ”.
Ertinya: “Tiada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan yang
lebih ia cintai untuk beramal di dalamnya daripada 10 hari ini, maka
perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya”. (HR. Ahmad
dan di sahihkan oleh Al Mundziry dan Ahmad Syakir tetapi dilemahkan
oleh Al Albani di dalam kitab Dha’ih At Targhib wa At Tarhib, 744)
Abu Qatadah Al Anshari radhiyallahu ‘anhu berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». رواه مسلم
Ertinya: Bahwa Rasulullah ditanya tentang puasa Hari Arafah:
“Menghapuskan (dosa-dosa) setahun lalu dan setahun yang akan datang”.
(HR. Muslim)
Dari Hadith-hadith di atas dianjurkan untuk memperbanyak amal soleh
di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, seperti; Menunaikan haji dan umrah,
berpuasa, berkorban, bertakbir, bertahmid dan bertasbih serta
bertahlil, serta amal soleh lainnya.
Kenapa dianggap cerdas orang yang menggunakan kesempatan emas ini?