Tidak diragukan bahawa orang yang memotivasi diri untuk menjadi salah satu tentera dan da‘i Allah, berkata benar, menyuarakan kebenaran secara lantang, melawan kebatilan dan para pelakunya dan berusaha mengubah nilai-nilai jahiliyah, sistem jahiliyah dan undang-undang jahiliyah…tidak diragukan bahwa mereka itu akan mengalami penyiksaan, hambatan dan beban berat. Inilah pesan yang dapat dipetik dari kisah para Rasul dan reformer seperti Nuh, Musa dan ‘Isa alaihissalam dan terutama Rasul kita Muhammad Saw. Hasan Al-Banna rahimahullah memandang dengan cahaya Allah ketika berbicara kepada para pengikutnya tentang watak jalan dakwah serta rintangan-rintangan yang akan mereka hadapi. Kerana itu, Hasan Al-Banna menyiapkan jiwa-jiwa untuk menghadapi peristiwa-peristiwa ini sebelum terjadi, agar ketika terjadi maka mereka menghadapinya dengan wajar, tidak terkejut.
Al-Banna mengatakan, “Aku ingin berterus-terang kepada kalian,